Selasa, 24 September 2013

Perulangan Java


FOR , jika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris berarti "Untuk", tapi jika diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman java, FOR adalah sebuah anggota dari 3 anggota struktur perulangan. FOR mempunyai 2 saudara yaitu While dan Do-While.
Mari kita lupakan sejenak kedua saudaranya si FOR, karena pada kesempatan ini kita hanya akan fokus pada perulangan FOR saja.

        Jika dituliskan secara kasar, syntaks umum FOR kurang lebih seperti di bawah ini:

for(i = batas bawah; i = batas atas; i++){
    perintah tambahan ;
  }
         Keterangan :
  • i adalah sebuah nama variabel yang bisa diganti sesuka hati
  • ++ (increment) atau -- (decrement).
     Fungsi increment adalah, sebuah fungsi yang akan selalu menambahkan nilai 1 pada variabel yang dikenai oleh fungsi tersebut. Dalam kasus di atas, variabel yang dikenai oleh fungsi increment adalah variabel i, dan fungsi decrement adalah sebaliknya.
        Okelah, untuk lebih jelasnya mari kita lihat cotoh program di bawah ini :
class FungsiFOR{
public static void main(String[] args){
int i;
for(i=1; i<=100; i++){
System.out.println("Hasil Fungsi FOR ke - "+i);
}
}
}
Cara Kerja Program :
  • int i;
        Proses pendeklarasian variabel yang akan kita gunakan dalam program. Semua variabel yang akan  digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam kasus kali ini, kita hanya membutuhkan 1 variabel saja yaitu variabel i, maka yang kita deklarasikan pun cuma 1 variabel saja.
  • for(i=1; i<=100; i++){
        Variabel i yang sudah dideklarasikan tadi di atas, akan langsung dimasukkan ke dalam perulangan. Pada kasus kali ini, perulangan diberikan nilai awal = 1 dan nilai akhir <= 100 (Kurang dari atau sama dengan 100). Oleh karena itu, perulangan akan tetap dijalankan selama variabel i kurang dari sama atau dengan 100.
  • System.out.println("Hasil Fungsi FOR ke - "+i);
          Akan menampilkan tulisan "Hasil Fungsi FOR ke -  ....." ke layar monitor . Titik titik (.....) akan diisi oleh nilai i. Jika pada perulangan pertama, maka titik titik tersebut akan bernilai 1, dan pada perulangan kedua titik titik akan diisi oleh angka 2, dan begitu seterusnya hingga perulangan ke 100.
          Jika ingin menjalankan programnya, maka Anda harus menyimpan filenya terlebih dahulu dengan nama FungsiFOR.java. Jika Anda ingin menggunakan nama yang lain, maka nama class program ini harus Anda ubah sesuai dengan nama file yang Anda inginkan.
Contoh :
Sebelum diganti --> class FungsiFOR{
       >> Maka filenya harus disimpan dengan nama FungsiFOR.java 

Sesudah diganti -->  class belajar{
       >> Maka filenya harus disimpan dengan nama belajar.java

         Setelah Anda simpan maka, Anda harus melakukan kompilasi terlebih dahulu, agar coding yang tadi Anda buat bisa dimengerti oleh sistem komputer Anda
Baca Selengkapnya...

Percabangan if - else


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXbYUpy3rj9bXf2kveO5WqpZJ03nM47eQR81U78J9lqxNPY9XLzeivzg6jHUdI52TPaK3caoxqBA9PrqzDLu0dcezIvbHt2xpQxi6gftAYaxsh-jlS1k-bswvU53XwQ3fus3IFJc83orc/s1600/Capture.PNG
Percabangan pada Java

Percabangan adalah pengalihan kontrol, dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat sesuai dengan pernyataan tersebut. Percabangan pada java terdapat dua buah statement untuk proses percabangan atau pemilihan yaitu if  dan switch. Kedua statement tersebut digunakan untuk mengontrol eksekusi statement tergantung pada kondisi yang ditentukan sebelumnya. Sebagai perumpamaan, coba anda perhatikan pernyataan berikut ini:
        "Jika Andi rajin belajar maka ia akan pintar"
maksud dari perumpamaan tadi, Andi hanya akan pintar jika iya rajin belajar. apabila kondisi itu tidak terpenuhi, maka Andi tidak akan bisa pintar. hal ini juga berlaku untuk pemilihan statemen didalam program.
jenis Percabangan pada Java terdiri dari:

  • Statement if
  • Statement if - else
  • Statement if -else -if'
  • Statement Switch case

Statement if
Statement if dapat digunakan untuk menangani percabangan atau pemilihan statement yang didasarkan atas: satu, dua atau lebih dari dua kondisi. Berikut ini penjelasan mengenai statement if untuk masing-masing jumlah kondisi yang berbeda.

apabila hanya terdiri dari satu statement
if (kondisi){
statement;

apabila terdiri dari dua statemen atau lebih
if (kondisi){
statement1;
statement2;
....
)


import java.io.*;
public class Percabanganifelse {
public static void main(String[] args) throws IOException
{
DataInputStream percabangan = new DataInputStream (System.in);
int a = 0;
System.out.print("masukan angka : ");
a = Integer.parseInt(percabangan.readLine());
String text;
if (a%2==1)
{
text = "ganjil";
} else
{
text = "genap";
}
System.out.println(text);
System.out.println("Terima Kasih dan Sampai Jumpa ^__^");
}
}
Baca Selengkapnya...

Senin, 23 September 2013

Pengenalan Java

Sejarah Singkat JAVA
Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa
harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufakturmanufaktur
berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.
Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,
pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.


Mengapa Mempelajari JAVA?
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :
1. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun
sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan
penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program
dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan
interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai
kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa
pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java
memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi
tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai
satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan
Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance
Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan
Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 5
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat
melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan
pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat
dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Fase – fase Pemrograman JAVAGambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah
program Java :

Gambar 2.1: Fase dari sebuah Program Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah
menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan
antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat
kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.
Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode
program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa
berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
Baca Selengkapnya...